Mengenal Diri Untuk Melngkah Lebih Maju.
“PENGENALAN DIRI”
1.
Apa
….?
2. Mengapa…?
3. Bagaimana kita mengenal diri….?
2. Mengapa…?
3. Bagaimana kita mengenal diri….?
Tidak ada yang
namanya “kebetulan” dalam hidup ini. Apapun
yang ada dan terjadi dalam hidup kita tidak berlangsung begitu saja, melainkan terjadi menurut suatu rencana yang indah dan mengagumkam. Orang-orang beriman menyebut rancangan itu sebagai karya Allah yang luar biasa.
Tugas kita adalah menemukan apa kehendak Allah bagi kita dibalik setiap pengalaman yang kita alami.
Tugas kita adalah menemukan apa kehendak Allah bagi kita dibalik setiap pengalaman yang kita alami.
Sebelum melakukan pembicaraan apapun, tanyakan kepada diri sendiri:
1. Apakah yang sebenarnya saya inginkan…?
2. Suasana hati apa yang harus muncul….?
Kemudian ciptakanlah nada yang akan menata panggung itu. Kita bisa mengatur tindakan dan sikap orang lain dengan mengingat bahwa kesan pertama yang kita berikan cenderung menjadi kesan abadi.
1. Apakah yang sebenarnya saya inginkan…?
2. Suasana hati apa yang harus muncul….?
Kemudian ciptakanlah nada yang akan menata panggung itu. Kita bisa mengatur tindakan dan sikap orang lain dengan mengingat bahwa kesan pertama yang kita berikan cenderung menjadi kesan abadi.
Kesan abadi akan tercipta apabila kami dapat menciptakan
kesan yang baik. Maka untuk menciptakan kesan yang baik kami harus memperhatikan “siapa diri saya ini…..?”
kesan yang baik. Maka untuk menciptakan kesan yang baik kami harus memperhatikan “siapa diri saya ini…..?”
Kita
sebagai manusia perlu mengetahui siapa diri pribadi kita yang
dalam. Karena anda lebih bertanggung jawab atas perasaan anda dibanding orang lain
tentang mereka. Dunia membentuk pendapatnya tentang kita terutama dari pendapat kita tentang diri sendiri. Sehingga kita diajak untuk mengenal diri pribadi kita dengan pertanyaan reflektif: 3 T
*.Tahu Diri
1. Siapakah saya/aku
2. Bagaimana diri saya
3. Mengetahui kelemahan/kelebihan pribadi/ego
4. Kita hidup dalam tujuan artinya aku yang sejati
5. Mencintai antara sesama manusia
1. Siapakah saya/aku
2. Bagaimana diri saya
3. Mengetahui kelemahan/kelebihan pribadi/ego
4. Kita hidup dalam tujuan artinya aku yang sejati
5. Mencintai antara sesama manusia
*.Tahu Tempat
1. Saya ada di posisi apa….?
2. Saya ada di mana…?
3. Saya ada disini untuk apa….?
1. Saya ada di posisi apa….?
2. Saya ada di mana…?
3. Saya ada disini untuk apa….?
*.Tahu
Waktu
1. Hidup disiplin
sehingga ketika anda mengatur disiplin dalam hidupmu tidak akan ada hambatan dalam dirimu. Karena orang yang tidak menggunakan kesempatan atau waktu yang ada akan menganggur dalam tugas dan tanggung jawab.
1. Hidup disiplin
sehingga ketika anda mengatur disiplin dalam hidupmu tidak akan ada hambatan dalam dirimu. Karena orang yang tidak menggunakan kesempatan atau waktu yang ada akan menganggur dalam tugas dan tanggung jawab.
Dengan demikian kita harus:
1. Membuang sifat-sifat yang EGOIS
2. Membuang sifat-sifat CENBURU/IRI
3. Membuang sifat-sifat KIKIR/KERAS HATI
1. Membuang sifat-sifat yang EGOIS
2. Membuang sifat-sifat CENBURU/IRI
3. Membuang sifat-sifat KIKIR/KERAS HATI
Untuk menciptakan hidup yang bersahabat yang akrab atau erat, kita harus mampuh mengenal diri pribadi kita dan mempelajari cara atau karakter orang tersebut untuk menetapkan perasaan yang positif dengan menjebol kebiasaan buruk sehingga kita dapat menciptakan kesan yang baik.
“Akhir
kata,
Burung
Papua adalah
Burung
Cenderawasih,
Cukup
Sekian
dan
Terimakasih.”
Terimakasih.”
Oleh: Nenaluck
Comments
Post a Comment