"INSPIRASI" KEMBALI KEPADA KEMANUSIAAN Kekacauan sosial terjadi karena raja dengan lalim menindas dan memeras rakyatnya, atau hakim tak peduli dengan keadilan, atau seorang tentara membunuh rakyatnya dengan senjatanya, atau pegawai negeri hanya mau melayani anggota keluarganya dan lain-lain. Menurut konfusius, setiap orang dapat hidup dan berperilaku sesuai idetitasnya apa bila ia sadar akan hakikat kemanusiaanya. Hakikat manusia sebagai manusia adalah ” jen” berarti beberapa hal, yakni Keutamaan, Kemanusiaan, watak moral, cinta, kebaikan manusiawi, dan berbelas kasih atau kemampuan mencintai. Dari semuanya itu “kemampuan mencinta” merupakan terjemahan yang dapat merangkum kekayaan arti kata “jen”. Konfusius hendak menekankan bahwa sumber tindakan yang bijaksana atau tindakan manusia sejati adalah kesadaran akan dirinya sebagai manusia yang mampu mencinta dalam keadaan sulit dan dalam keadaan kebingungan, ia harus setia pada kemanusiaan. (Lun-yu,4.5). Dalam ...
Comments
Post a Comment