HARI HAM: RAKYAT PAPUA DI SULUT GELAR MIMBAR BEBAS

Manado, 10 Desember 2021. Bertepatan dengan hari Hak Asasi Manusia se Dunia,  Mahasiswa West Papua dan Masyarakat Indonesia For West Papua menggelar aksi mimbar bebas di Ziro Point Pusat Kota Manado. Hari HAM Sedunia diperingati saban tahun di seluruh dunia pada 10 Desember. Hari ini dipilih karena bertepatan dengan diadopsinya Universal Declaration of Human Rights (UDHR) oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 10 Desember 1948 silam. UDHR menjadi pernyataan global pertama terkait hak asasi manusia.


Pada pukul 07:50 WITA masa aksi melakukan pengecekan perangkat aksi dan berdoa bersama. Pada pukul 08:00 WITA masa aksi melakukan orasi-orasi di depan Asrama Kamasan V Manado. Kemudian pada pukul 08:15 WITA masa aksi menuju titik aksi pertama di depan Patung Wolter Monginsidi dan meggelar orasi selama satu jam. Masa aksi kemudian long mars menuju titik aksi kedua tepatnya di Ziro Point Pusat kota Manado, sampai tiba di lokasi aksi masa di hadang oleh pihak kepolisian namun setelah melakukan negosiasi masa aksi diberikan kesempatan untuk melakukan mimbar bebas dan orasi-orasi politik. 

Adapun pernyataan sikap yang dibacakan sebagai berikut:


1. Mendesak agar segera tarik militer organik dan non-organik dari atas teritori  West Papua dan Stop operasi militer di kabupaten Nduga, Intan Jaya,  Puncak Jaya,  Puncak Papua,  Maibrat,  Pegunungan Bintang dan Yahukimo


2. Dengan tegas tolak otsus jilid II dan Daerah Otonomi Baru.


3. Dengan tegas menolak pembangunan Korem dan Kodim di tanah Papua. 


4. Mendesak Pemerintah Indonesia untuk menutup Freeport dan tolak zona industri yang di gagas oleh negara indonesia.


5. Kami Mendukung seruan 194 Pastor Katolik se tanah Papua. 


6. Kami mendesak Pemerintah Indonesia Segera membuka akses jurnalis asing ke West Papua. 


7. Kami mendesak kepada presiden Jokowi untuk segera membentuk Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR)  di tanah Papua. 


8. Jika negara tidak bisa menyelesaikan semua kasus Pelanggaran HAM di Papua maka negara harus menggelar Referendum yang menjadi tuntutan rakyat Papua sebagai solusi demokrasi.


Aksi mimbar bebas berjalan dengan lancar dan tertip. 

Pada pukul 12:15 masa  aksi membubarkan diri setelah membacakan pernyataan sikap.


#Nenaluck. 


Comments

Popular posts from this blog

Petinju Asal Papua Geisler Ap Vs Camilleri.

JUBIR KNPB: SEGERAH BEBASKAN STEVEN ITLAY.